Senin, 31 Oktober 2016

manajemen strategi



STRATEGI BERSAING PENJUALAN DAGING SAPI DAN AYAM POTONG
DI PASAR PUCUNG
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi mata kuliah : MANAJEMEN STRATEGI
Dosen Pengampu :
Dr.Abdul Mannan.MM



Disusun oleh :
Irwansyah
Nim  : 14.6.6.1.007
Semester : V
Pendamping : Sufyan.SE

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
HIDAYATULLAH DEPOK
2016


BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
            Era perdangan  bebas dan perubahan pola konsumsi, mengakibatkan kuatnya tekanan persaingan produk di pasar. Persaingan yang ketat makin menuntut pasar agar mampu bersaing.semakin banyaknya pilihan konsumen. Maka produk yang akan diterima oleh pasar adalah produk yang memiliki banyak keunggulan. Sehingga keunggulan-keunggulan itu dapat dijadikan kelebihan bagi para pelaku usaha yang terlibat didalamnya dan digunakan unutk memperoleh keuntungan.
          Pasar pucung merupakan pasar tradisonal yang ada di kampung sawah, keluruhan jatimulya, kecamatan sukmajaya, kota depok jawa barat. yang merupakan pusat belanja masyarakat sekitar khususnya masyarakat sukmajaya, yang menjual berbagai macam kebutuhan hidup.
Di dalam usaha penjualan daging sapi dan ayam potong khususnya di pasar pucung, pedang bebas menuntut industri ini untuk lebih peka terhadap pasar, dan bagaimana membuat pasar produk  ini berkembang lebih bergairah bagi produsen. Hal ini akan ditentukan oelh bagai mana pola keputusan pembelian konsumen daging sapi dan ayam potong  yang semakin menuntut spesifikasi produk produk yang lebih kompotitif.
Bertolak dari penjelasan di atas maka penulis memilih untuk menganalisis dan mengetahui lebih dalam lagi tentang penjualan daging sapid an ayam potong di pasar pucung, dengan judul :
STRATEGI BERSAING PENJUALAN  DAGING SAPI DAN AYAM POTONG
DI PASAR PUCUNG



1.2. Identifakasi Masalah
             Berdasarkan gambaran umum, latar belakang di atas yaitu mengenai strategi penjualan daging sapi dan ayam potong di pasar pucung maka permasalahanya dapat di identifakasi yaitu tidak adanya manajemen strategi penjualan dan manajemen pemasaran bagi penjual daging sapi dan ayam potong di pasar pucung, itu di karenakan banyaknya persaingan, dan kurang motivasi, komunikasi terhadap konsumen (pelanggan).
Permasalahan rinci dapat di identifikasi sebagai berikut :
1.      Apa saja yang menjadi kendala bagi pedagang daging sapi dan ayam potong di pasar pucung?
2.      Seberapa besar pengaruh daging sapi impor terhadap para konsumen di pasar pucung?
3.      Pentingnya manajemen strategi bagi pedagang daging sapid an ayam potong di pasar pucung
 1.3. Rumusan Masalah
Manajemen Strategi penjualan merupakan faktor  penting yang dapat menetukan suksesnya dalam berbisnis.dengan demikian faktor manajemen strategi sangat penting sekali bagi usaha dagang daging sapi dan ayam potong. Berdasarkan uraian dan penjelasan diatas dapatlah dirumuskan masalahnya sebagai berikut :
1.      Bagaimana gambaran kualitas daging sapi dan ayam potong di pasar pucung?
2.      Bagaimana gambaran penetapan harga daging sapi dan ayam potong di pasar pucung?
3.      Sejauhmana pengaruh kualitas daging sapi dan ayam potong pembelian ?
4.      Apa penyebab sepi dan ramenya kios daging sapid an ayam potong di pasar pucung ?
1.4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian dan perumusan masalah yang di kemukakan, oleh penulis.maka dapat ditentukan beberapa tujuan penelitian sebagai berikut :
1.      Utnuk mengetahui gambaran kualitas daging sapi dan ayam potong di pasar pucung
2.      Untuk mengetahui gambaran penetapan harga penjualan daging sapi dan ayam potong di pasar pucung
3.      Untuk mengetahui pengaruh oleh penetapan harga terhadap keputusan pembelian daging sapi dan ayam potong di pasar pucung
1.5. Manfaat penelitian
Segala sesuatu pasti mempunyai mamfaat dan kegunaan, dari penelitian ini dapatlah di ambil mamfaat dan diharapkan dapat memberi sumbangan baik secara teroritas maupun praktis sebagai berikut :
1.      Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan dalam aspek ke ilmuan, yaitu bagi pengembangan ilmu ekonomi, khususnya manajemen pemasaran dan manajemen strategi, melalui pendekatan metode-metode yang digunakan terutama dalam menggali pendekatan-pendekatan baru dalam aspek pemasaran.
2.      Penelitian juga diharapakan dapat memberi sumbangan aspek praktis yaitu untuk memberikan sumbangan pemekiran bagi penjual daging sapi dan ayam potong di pasar pucung khususnya.










                                                                    



                                                                        BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Strategi
Menurut William F Gluek, mengartikan strategi sebagai sebuah rencana yang di satukan, luas dan terintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategi  perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang dirancangkan untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan itu dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi.
Sedangkan menurut William J Staton mendefinikasikan strategi sebagai suatu rencana dasar yang luas dari suatu tindakan organisasi untuk untuk mencapai suatu tujuan.
Strategi bagi sebagian organisasi merupakan cara untuk mengatasi dan mengantisipasi setiap masalah yang timbul serta kesempatan-kesempatan untuk masa yang akan datang. Engan demikian strategi harus dapat memberikan gambaran yang jelas dan terarah apa yang perlu dan akan  oleh suatu organisasi.
Selain yang disebut di atas beberapa definisi mengenai strategi dari beberapa ahli dapat disajikan sebagai berikut :
1)      Menurut Suprianto (1990 : 8) mengatakan bahwa : “strategi adalah satu kesatuan rencana perusahaan atau organisasi yang komprehensif dan terpadu yang diperlukan.”
2)      Menurut Pearce dan Robinson (1997 : 2 ) mengatakan bahwa : “strategi adalah rencana manajer yang berskala besar dan berorientasi kepada masa depan untuk berinteraksi dengan lingkungan persaingan guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.”
Gambaran tentang bagaimana konsep strategi digunakan oleh perusahaan atau organisasi dapat dilihat pada gambar 1.2. berikut :



Gambar 1.1
Strategi sebagai upaya pencapaian tujuan Organisasi
Kondisi perusahan  saat ini
Kondisi perusahaan di masa depan
STRATEGI
 
                                                                                                                                  


               Gamabar di atas menjelaskan bahwa strategi adalah suatu rencana yang diutamakan untuk mencapai tujuan. Melalui strategi, manajemen mengartikan rencana berskala dasar dan berorientasi ke masa yang akan datang mereka untuk berinteraksi dengan lingkungan yang kompetitif untuk mencapai tujuan organisasi yang mereflesikan kesadaran suatu organisasi mengenai bagaimana, kapan, dan di mana organisasi akan bersaing terhadap siapa organisasi harus bersaing, dan apa maksud organisasi bersaing. Beberapa kopersi mungkin mempunyai tujuan yang sama akan tetapi strategi yang dipakai untuk mencapai tujuan tersebut dapat berbeda
2.2.Strategi penjualan
            Strategi penjualan merupakan cara-cara di dalam proses penjualan yang dapat memberikan efek peningkatan pada nilai penjualan. Strategi penjualan dibutuhkan agar pelanggan merasa senang dengan gaya berjualan yang lakukan.
           Ada orang-orang yang menjalankan usaha bisnisnya dengan strategi penjualan yang salah, sehingga pihak konsumen malah merasa tidak nyaman dengan proses penjualan tersebut. Konsumen akan merasa muak, bahkan merasa risih dengan kehadiran dan cara-cara dalam berjualan sebuah produk atau layanan jasa.
            Strategi penjualan yang unik dan kreatif akan menjadikan para konsumen lebih tertarik dibandingkan dengan cara-cara monoton yang sudah biasa dilakukan orang. Sebagai pengelola usaha bisnis,  harus mampu membangun strategi penjualan jauh-jauh hari sebelum  memulai sebuah usaha bisnis. Dengan adanya strategi penjualan yang baik dan jelas, maka dapat dilihat tingkat penjualan yang meningkat pada saat proses evaluasi.
           Bagaimana sebetulnya cara-cara untuk mewujudkan sebuah strategi penjualan yang terbukti menarik minat para konsumen? Berikut ini beberapa hal penting yang perlu  perhatikan terkait dengan strategi penjualan yang diminati konsumen:
1.      Kualitas produk atau layanan jasa yang diberikan
Sebelum  sibuk merancang strategi penjualan yang mantap, pastikan lebih dahulu bahwa kualitas dari produk atau layanan jasa yang  tawarkan memang patut untuk dibanggakan. Ini secara langsung merupakan hal yang akan ditanyakan oleh konsumen pada saat akan membeli atau memakai layanan jasa. Jangan sesekali menipu pelanggan dengan tawaran kualitas produk atau layanan jasa yang  berikan, tak masalah jujur meskipun mungkin kualitas produk atau jasa  tidak sama dengan harapan konsumen.
Jikalau misalnya produk yang tawarkan atau layanan jasa yang berikan memang kurang berkualitas, pastikan bahwa produk atau layanan memiliki keunggulan tertentu yang tidak didapati pada produk atau jasa yang ditawarkan pihak lain. Sehingga konsumen memiliki alasan yang kuat untuk tetap membeli produk atau layanan jasa yang  tawarkan.
2.      Pelayanan yang baik pada saat proses penjualan
Di dalam menjalankan strategi penjualan yang baik, satu hal yang harus senantiasa  ingat adalah bahwa pembeli adalah raja. Artinya  sebagai penjual harus memberikan pelayanan sebaik-baiknya terhadap para konsumen. Jangan sepelekan gaya bertutur kata, sikap, respon, cara menjawab pertanyaan konsumen dan sebagainya. Jangan sekali-kali bersikap kasar pada pelanggan, atau berwajah angkuh kepada para konsumen, karena akan berdampak pada pencitraan bisnis yang Anda kelola.
Di dalam hal ini, sangat penting menumbuhkan sikap sabar terhadap konsumen. Terkadang memang ada banyak hal yang membuat pihak pengelola bisnis menjadi terpancing emosi. Untuk hal ini memang diperlukan upaya pengelolaan emosional yang baik terutama untuk mereka yang bekerja sebagai penjual atau marketing.
3.      Promosi dan promosi
Strategi penjualan yang paling ampuh tak lain adalah upaya promosi yang maksimal. Sehebat apapun produk atau jasa layanan yang  berikan, jika tidak ada upaya promosi yang maksimal, maka angka penjualan  akan biasa saja. Namun sebaliknya, meskipun kualitas produk atau layanan  biasa saja, tapi promosi berjalan maksimal, maka hasilnya akan akan lebih berefek.
Promosi sebagai bagian dari strategi penjualan yang cukup ampuh berguna untuk memperkenal sebuah produk kepada masyarakat, tentang bagaimana kualitasnya maupun cara penggunaannya. Produk usaha baru juga penting diperkenalkan melalui kegiatan promosi. Beberapa strategi penjualan di atas bisa langsung  coba untuk meningkatkan angka penjualan produk usaha atau layanan jasa usaha bisnis.

2.3. Persaingan penjualan daging sapi di pasar pucung
             Daging sapi sebagai komoditas bahan pangan pokok , menjadi produk yang cukup diunghulkan untuk ditawarkan pengecer dengan berbagai tingkat kualitas dan harga untuk menarik konsumen sebesar-besarnya. Dalam penelitian ini, pemasaran daging sapi  diduga dipengaruhi oleh masalh kualitas produk dan harga.
                Di pasar pucung sendiri khususnya para pedagang daging sapi merasa kesepian karena kurangnya konsumen disebabkan persaingan semakin ketat dan para pembeli lebih memilih belanja daging sapi di supermarket.
            Dari hasil penelitian penulis, disini penulis akan mengambil salah contoh seorang penjual daging sapi di pasar pucung, yang bernama pak saliaman, dia sudah hamper tujuh bulan berjualan daging sapi dan omset perhari yang ia dapatkan perharinya tidak tentu tergantung banyaknya pembeli, dan ia membuka kios daging sapinya pada jam 04 :00 - 4 sore.
            Artinya kiosnya selalu standar (tidak rame dan sepi), adapun kendala yang ia alami adalah kurangnya pelanggan, pada hal setiap harinya dia hanya menjual daging sapi sebanyak 10 kilogram, sedangkan persaingannya makin ketat,
                Dan sangan dipengaruhi oleh kualitas dan harga, para konsumen lebih mememilih belanjat di supermarket, memilih daging sapi impor.
Daging sapi merupakan salah satu sembilan bahan pokok atau sembako yang biasa kita konsumsi setiap hari. Pada beberapa bulan ini, harga daging sapi bisa dibilang cenderung naik dibandingkan bulan sebelumnya, ini dipengaruhi dari kurangnya pasokan daging sapi dipasaran. Dengan besarnya permintaan masyarakat akan kebutuhan daging sapi ini, diharapkan pemerintah membantu menstabilkan harganya.
            daftar harga daging sapi sekarang dapat kita melihatnya untuk menjadikan acuan harga sebelum membeli ke pasar atau supermarket, baik pasar tradisional maupun modern. Pada dasarnya semua harga tergantung dari stock atau barang yang ada diberbagai daerah juga ikut mempengaruhi harga komoditi daging sapi saat ini,
gambar 1.2
harga daging sapi saat ini
Daging
Harga/kg
keterangan
Daging Sapi Paha Belakang
Rp120.500/kg
Harga Stabil
Sapi Murni
Rp109.500/kg
Harga Stabil
       
2.4.Persaingan penjualan ayam potong di pasar pucung
Peluang pasar ayam pedaging, memang terbuka lebar. Sebab, permintaan pasar yang cukup kuat, memang sarana distribusi atau tata niaganya tersebar di mana-mana. Mulai dari pasar tradisional, warung-warung pinggir jalan, pedagang sayur keliling hingga supermarket.
Bagi peternak, memasarkan ayam pedagingnya, disamping bisa langsung ke konsumen akhir, bisa juga melalui pedagang pengumpul, pedagang eceran atau lewat pedagang besar. Saluran mana yang dipilih sangat tergantung pada kondisi setempat dan tentunya yang paling menguntungkan.
Dari hasil penelitian penulis tentang persaingan ayam potong di pasar pucung, salah contoh usaha dangan ayam potong JB di pasar pucung. Usaha dagang ayam potong JB ini mampu bersaing ditengah keramain. Omset yang dihasilkan oleh Ud.Jb perharinya mencapai Rp,5.000.000 dengan 3 kios yang ia miliki dan 6 karyawan, ketika pasar ramai akan pengunjung yaitu pada hari sabtu dan minggu.
Adapun kalau hari normal Ud.Jb meraih omset perhari Rp, 3.000.000,. dan ayam itu dikirim dari daerah seperti bogor, sukabumi. Adapun pengakuan dari salah seorang karyawan Ud.Jp yang menjadi kendala sepinya pasar itu adalah. Hujan, dan kurang stok.berikut ini daftar harga ayam potong saat ini :
Gambar 1.3
Harga ayam potong saat ini
Jenis
Harga/kg
keterangan
ayam Potong ( Hidup )
Rp.20.500 / kg

Ayam Karkas Frozen
Rp.30.000 /kg

Ayam Karkas Fress
Rp.23.000 / kg







BAB III
PENUTUP
1.3.Kesimpulan
Jadi strategi itu adalah suatu kesatuan rencana perusahaan yang menyeluruh, komprehensip, dan terpadu yang digunakan untuk mencapai tujuan perusaa.
                Strategi adalah suatu alat yang digunakan organisasi untuk mencapai tujuan, maka strategi memiliki beberapa sifat (Jauch dan Glueck, 1999 :20) sebagai berikut :
1)      Unfield. Menyatukan seluruh bagian-bagian dalam organisasi atau perusahaan
2)      Complex. Bersifat menyeluruh mencakup seluruh aspek dalam organisasi atau perusahaan.
3)      Integral. Dimana seluruh strategi akan sesuai dari seluruh tingkat
Berdasarkan uraian diatas dapatlah kita mengambil kesimpulan bahwa sudah layaknyalah pedagang daging sapi dan ayam potong memiliki strategi pemasarannya sendiri sebelum mereka menjalankan ataupun memasarkan.